Rabu, 12 Juni 2013

PUISI UNTUK NATAL

PUISI PADA MOMENT NATAl
KELAHIRAN
Nasib Tua Lumban Gaol
Berawal dari kesederhanaan
Tidak dengan bermewahkan berjuta harta
Engkau lahir di kandang domba hina
Betapa rendahnya hati-Mu
            Pancing,  November  2011

NATAL(1)
Nasib Tua Lumban Gaol
Siapa sangka hidup kekal ada lagi
Ketika dosa sebagai candu manusia
Dan harapan sirna akibat murka-Nya
Namun, kelahiran-Mu adalah bukti Kasih abadi-MU yang tak ternilai
                        Pancing,  November  2011

NATAL (2)
Nasib Tua Lumban Gaol
Lilin-lilin kecil menerangi kegelapan hidup
Meskipun begitu gelap kegelapan dunia
Lilin kecil dapat menembusnya
Ternyata hidup tak berarti tanpa Dia yang lahir
Pancing,  November  2011

NATAL (3)
Nasib Tua Lumban Gaol
Ku sadari aku hanya debu
Terlempar dan terlena dalam jurang maut
Sebegitu hinanya aku sebelum Engkau datang
Tapi kasih-Mu telah menebusku
            Kelahihran-MU adalah kehidupan baruku,
            Penderitaan-Mu adalah kesetianku,
            Kematian-Mu adalah keselamatanku,
Dan kebangkitan-Mu adalah pengharapanku
                        Pancing,  November  2011


PERTENGKARAN BATIN
Nasib Tua Lumban Gaol
Menuju malam yang sepi aku bertanya pada bulan
Dia hanya bisa tersenyum dengan kesedihan
Aku bertanya  lagi pada siang gelap
Dia bergembira tanpa ada kesedihan
            Siapakah tempat penyejuk batin ini?
            Aku terjurumus dalam kegelapan
            Gejolak batin seakan-akan mematikan
            Tolonglah aku, tolonglah aku
                        Pancing,  November  2011

Dipublikasikan di Analisa, 28 Desember 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar