Tentang
Lingkungan dan Bumi
Bumi
Nasib
Tua Lumban Gaol
Begitu bulat
bagai bola hijau
Itulah bumi
dahulu kala
Semerbak
kehijauan menyejukkan hati
Tak terbeli oleh
emas atau perak
Namun hijau itu kini berlari pergi
Kerakusan manusia,
Ambisi tiada henti,
Menjadi api pembakar kehijauan itu
Medan, Juli 2011
Patah dan Rontok
Nasib
Tua Lumban Gaol
Bukan sayap yang patah
Atau bulu sayap
yang rontok
Tetapi keduanya
sirna
Bagai mentari
pergi ke peraduan
Pohon yang dulu begitu lebat
Bagai
bidadari termasyur
Kini
menjadi tinggal bumi
Bekas
sang pohon hidup
Medan,
Juli 2011
Berikanlah
Nasib Tua Lumban Gaol
Kita tidak hadir
sebatang kara
Banyak makhluk
menyelimuti bumi
Tangisannya
adalah tangisan kita
Bumi perih dan
menjerit kini
Kata tak terucap dari kesakitannya
Tapi dia memberikan rasanya itu kepada
kita
Pemanasan Global jadi buktinya
Tidakkah pilu hati kita melihat bumi
ini?
Medan,
Juli 2011
Dipublikasikan Analisa,
20 juli 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar