Kamis, 13 Juni 2013

PUISI: Lingkungan dan Bumi



Tentang Lingkungan dan Bumi
Bumi
Nasib Tua Lumban Gaol
Begitu bulat bagai bola hijau
Itulah bumi dahulu kala
Semerbak kehijauan menyejukkan hati
Tak terbeli oleh emas atau perak
          Namun hijau itu kini berlari pergi
          Kerakusan manusia,
          Ambisi tiada henti,
          Menjadi api pembakar kehijauan itu
                   Medan,  Juli 2011

Patah dan Rontok
Nasib Tua Lumban Gaol
 Bukan sayap yang patah
Atau bulu sayap yang rontok
Tetapi keduanya sirna
Bagai mentari pergi ke peraduan
          Pohon yang dulu begitu lebat
Bagai bidadari termasyur
Kini menjadi tinggal bumi
Bekas sang pohon hidup
          Medan,  Juli 2011

Berikanlah
Nasib Tua Lumban Gaol
Kita tidak hadir sebatang kara
Banyak makhluk menyelimuti bumi
Tangisannya adalah tangisan kita
Bumi perih dan menjerit kini
          Kata tak terucap dari kesakitannya
          Tapi dia memberikan rasanya itu kepada kita
          Pemanasan Global jadi buktinya
          Tidakkah pilu hati kita melihat bumi ini?
          Medan,  Juli 2011
Dipublikasikan Analisa, 20 juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar