Jumat, 07 Juni 2013

Pentingnya Bimbingan Konseling



Mendidik Anak Melalui Proses BP atau BK
Oleh: Nasib Tua Lumban Gaol
Mendidik anak adalah tugas semua orang yang sudah pernah menerima pendidikan. Sejatinya semakin tinggi pendidikan seseorang itu, semakin tinggi pula lah tanggung jawbnya untuk mendidik orang lain.
Dari keluarga, orang tua memberangkatkan anaknya untuk didik oleh para guru. Penempatan anak di lembaga sekolah adalah dikarenakan keterbatasan orang tua untuk mendidik anaknya di lingkungan rumah. Oleh karena itu, sekolah menjadi tempat terbaik dalam persepsi masyarakat untuk menddidik anaknya.
Sebenarnya mengetahui begitu banyaknya persoalan remaja sekarang ini, guru bidang studi sebenarnya tidak akan pernah sanggup lagi untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh anak. Anak sering tidak lagi ingin belajar karena mereka sudah merasa nyaman dengan permainan gamenya. Selain itu, dalam pikiran mereka, belajar itu hanyalah membosankan.
Dengan banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh siswa sekarang ini, maka pentinglah di setiap sekolah itu seharusnya memiliki tenaga pendidik yang dapat menyelesaikan permasalahan siswa tersebut secara bersama-sama. Bukan dengan tekanan yang datang dari luar diri siswa. Atau sebut saja sosok guru yang menakutkan. Melainkan dengan penyelesaian permasalahan secara bersama.
Guru BP atau bahasa istimewanya sekarang disebut Guru Bimbingan Konseling, yang memiliki tugas untuk menemukan peneyelesaian permasalahan siswa bersama dengan siswa tersebut. Siswa dan guru menjalin komunikasi yang penuh kasih dalam mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Dan bukan menjadi hakim saat siswa memiliki berbagai macam permaslahan.
Di setiap sekolah guru BP sebenarnya sangatlah penting. Tugasnya adalah menangani permaslahan yang dihadapi oleh anak, dan secara bersama-sama dengan siswa atau orang tuanya dalam mencarikan solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh sisiwa tersebut.
Dengan demikian sebenarnya, di setiap lembaga Sekolah, tenaga BP atau BK haruslah ada. Bukan berarti tanaga Pendidik BP atau BK itu menjadi tugas cadangan seperti kebanyakan di beberapa sekolah. Melainkan Tugas BP atau BK memanggil atau mengajak anak untuk bercerita dan membukakan segala persoalannya.
            Dan, apabila anak sudah sandar dengan posisi adanya guru BP tersebut, anak tidak lagi takut berjumpa dengan guru BP atau BK, melainkan saudah dengan senang hati. Nah, ketika siswa sudah mememiliki kesadaran yang demikian itulah segala masalah dan potensi siswa bisa terobati dan terarahkan dengan baik. Sekian dan terima kasih. Semoga Artikel in bermanfaat.
            Penulis adalah Guru BP atau BK Brigjend Katamso I Medan. Alumni Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, Unimed.  
Pendidikan adalah Sebuah Perjalanan Kehidupan
oleh: Nasib Tua Lumban Gaol, S.Pd
Betapa sempitnya pemikiran kita, apabila kita haya menganggap proses pendidikan itu terjadi di ruangan kelas saja, dan pada jalur pendidikan formal saja.