SENYUM
KERAS
Nasib
Tua Lumban Gaol
Bibir keringmu berkata:
“aku milikmu”
Terperangkapku dalam
kelamnya waktu
Ketika senyummu
bercerita palsu saja
Aku pun terbuai di lautan kering kosong
Api menjadi sedingin salju selatan
Siang menertawai keheningan itu
Biar saja mulut ini membisu rapat
Kan ku nanti bibirmu bergerak manis
Asam Kumbang, Maret
2013
SEPENGGAL
WAKTU
Nasib
Tua Lumban Gaol
Berlari mengejar malam
yang singkat
Ketika wajah
menghitamkan kebahagian
Ku harap hatimu
berbicara rindu tua
Seperti hati menghitung
kebahagian abadi
Asam Kumbang, Maret
2013
MENUNGGU
Nasib
Tua Lumaaban Gaol
Di sana terlihat rerumputan
bercerita
Tanah kering pun jadi
saksi kebisuan
Sejauh mata melihat
sosok jiwamu
Namun, sebatas bibir pulalah
kasihmu
Takkan pergi jiwa ini gadisku
Ketika hadirmu seperti angin
Aku merana dalam penantian
Karena jiwamu menjelma dalam nafas
Asam
Kumbang, Maret 2013
DITERBITKAN ANALISA
PADA 20 MARET 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar