Jumat, 02 Mei 2014

PUISI November Rain

November Rain(1)
Nasib Tua Lumban Gaol
ketika detik air mulai membasuh bumi
ketika itu pula ku tahu engkau pergi
di saat cinta ini bersemi, engkau berlalu
betapa sakit hati ini, dan sulit untuk berlalu
            November Rain menjadi saksi
            bagai roda waktu bercerita terbuka
            oh... pujuanku mengapa saat ini?
            haruskah derita ini membelenggu jiwa
                        Asam Kumbang, 02 November 2013

November Rain(2)
Nasib Tua Lumban Gaol
Tidak selamanya air itu indah
bila berlebih membawa malapetaka
seperti kerinduanku yang selalu merekah
sangat menyiksa batin saat dirimu tiada
            Asam Kumbang, 02 November 2013



November Rain(3)
Nasib Tua Lumban Gaol
Hatiku tidak setenang dahulu
titik air mata ini menaklukkan rintik hujan
saat kamu merengik selalu di hadapanku
ternyata itu air mata buatan
            November Rain adalah mata berairmu
            kepalsuan itu terlihat walaupun lamban
            hasil kesabaran menunggu semua itu
            dirimu pun hanyalah jadi kenangan

                        Asam Kumbang, 02 November 2013

Besok  Tidak  Datang
Nasib Tua Lumban Gaol
Bangkitlah dari tidur kegelisahan
Suarakanlah cintamu kepada setiap orang
Bila besok tidak datang mendahagakan
Penyesalan akan menyiksa Jiwa dalam erang
            Asam Kumbang, 02 November 2013

DITERBITKAN ANALISA DI BULAN NOVEMBER 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar