Rabu, 26 Juni 2013

Jangan Katakan Bodoh Kepada Anak



Bahaya Ucapan “Bodoh” kepada Anak
Oleh: Nasib Tua Lumban Gaol
Pernahkah kita menyukai kata “bodoh” yang diucapakan seseorang kepada kita, ketika ada kesalahan yang kita kerjakan? Menurut saya tentu saja tidak ada satu orang pun yang menyukai dirinya dikatatakan bodoh.
Di KBBI(Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata bodoh memiliki arti: 1) tidak lekas mengerti; tidak mudah tahu atau tidak dapat mengerjakan, 2) tidak memiliki pengetahuan (pendidikan, pengalaman). Dengan demikian Bodoh itu berarti kemampuan otak untuk berpikir di bawah standart.
Sebenarnya orang yang dikatakan bodoh itu adalah orang yang tidak memiliki kemampuan untuk belajar atau melakukan sesuatu dengan baik. Hal ini dikarenakan adanya  ketidakberfungsian minimal otak untuk berpikir atau menerima materi, stimulus, rangsangan yang ada. Yang akhirnya, seseorang itu pun tidak bisa melakukan sebagai mana yang diharapkan oleh orang lain.
Nah, apabila anak memiliki kemampua otak yang di bawah rata-rata, haruskah kita mnghakimi anak-anak itu dengan ucapan kata bodoh kepada mereka? Seperti yang pernah saya dengar, “Dasar kamu ini ANAK BODOH, itu saja tidak bisa kamu lakukan...!” Saya meyakini, ketika anak itu mendengar perkataan bodoh yang dikatakan kepadanya tentu dia sangatlah terpukul dan sakit hati.
Dan, selain anak sakit hati, anak juga akan menyimpan perkataan bodoh yang telah diucapkan kepadanya, alhasil perkataan itulah yang terus menghantui pikirannya. Anak pun menjadi benar-benar bodoh. Tidak memiliki rasa percaya diri untuk mencoba melakukan hal yang baru.
Oleh karena itu kita: guru, orang tua, atau orang yang lebih dewasa, janganlah mengeluarkan kata bodoh dari mulut kita untuk menghakimi orang lain. Hal ini dikarenakan ucapan bodoh yang dilontarkan kepada orang lain akan membuat anak menjadi benar-benar bodoh. Atau orang yang lebih dewasa secara usia, apabila dikatakan bodoh juga akan merasa tersinggung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar