Pendidikan dengan Pendidik
Oleh: Nasib Tua Lumban Gaol
Tidak ada yang dapat menyangkal bahwa pendidikan itu penting.
Karena sebenaranya proses pendidikan itu terjadi bukan hanya di dalam ruangan,
melainkan di luar gedung juga. Dengan adanya pemberian contoh dari
seseorang kepada orang lain sebenarnya itu sudah merupakan pendidikan.
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional(2002 : 263)
memberi batasan bahwa pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tatalaku
seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya
pengajaran dan pelatihan, proses, cara, perbuatan mendidik. Jadi memang
pendidikan itu bisa dilakukan dimana pun juga, asalkan kegiatan itu ada
menghasilkan perubahan sikap dan perilaku seseorang.
Dengan demikian, siapakah yang bisa dikatakan pendidik itu?
Jadi, pendidik itu adalah para manusia yang sejatinya memberikan sesuatu
perubahan bagi diri orang lain –perubahan dalam bersikap maupun berprilaku. Karena
itulah, pendidik tidak hanya mereka yang berada di dalam kelas atau gedung
sekolah saja melainkan kita semua yang memiliki kasih sayang kepada setiap umat
manusia.
Keterikatan hubungan antara pendidikan dengan pendidik itu
ibarat nafas dengan tubuh. Tubuh tidak berguna tanpa adanya nafas di dalam
tubuh. Dengan kata lain tubuh sama saja sudah mati. Begitu juga pendidikan
tidaklah ada apabila seorang pendidik itu tidak ada.
Melihat betapa eratnya hubungan antara pendidikan dan
pendidik maka sebenarnya kita tidak perlu terus-menerus menyalahkan pemerintah,
karena sebenarnya kita semua adalah pelaku pendidikan –pendidik. Kita bisa
membentuk sebuah komunitas bagi orang lain demi melahirkan pelaksanaan
pendidikan yang berkualitas.
Selain itu, ketika kita bertemu atau
menjalin hubungan dengan orang lain: kita bersikap dengan sopan dan ramah,
sebenarnya kita telah melaksanakan pendidikan. Semoga kita menjadi
pendidik-pendidik yang dapat memajukan Republik Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar